Dinas PRKP Banten Siap Realisasikan Huntap Warga Terdampak Banjir di Lebak

LEBAK – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pemulihan pasca-bencana di wilayah Lebak. Salah satu langkah nyata yang segera dilakukan adalah pengerasan akses jalan menuju Hunian Sementara (Huntara) dan pematangan lahan untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur Banten, Andra Soni, yang menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat terdampak. Didampingi Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan jajaran kepala OPD, Gubernur Andra Soni disambut antusias oleh ratusan warga Huntara pada kunjungan lapangan, Kamis (29/5/2025).

“Alhamdulillah, dari dialog yang kami lakukan dengan warga, mereka tetap menginginkan pembangunan Huntap di lahan yang telah disiapkan oleh Pemkab Lebak. Dan itu menjadi prioritas kami,” ujar Gubernur Andra Soni.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas PRKP Provinsi Banten, M. Rachmat Rogianto, menyatakan pihaknya akan segera bergerak cepat. “Kami siap melaksanakan pengerasan akses jalan utama menuju lokasi Huntara agar kendaraan berat bisa masuk dengan aman. Setelah itu, tim kami akan melakukan perataan dan pematangan lahan sesuai dengan site plan Huntap yang sudah disiapkan,” ungkap Rachmat.

Ia menambahkan, langkah ini menjadi bagian dari perencanaan terstruktur dan terintegrasi yang tidak hanya memperhatikan sisi teknis, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan warga di masa depan.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan kementerian terkait serta Badan Geologi untuk memastikan bahwa lokasi Huntap aman dan layak huni. Hasil kajian teknis akan segera kami terima dan jadikan dasar dalam pelaksanaan pembangunan,” imbuhnya.

Diketahui, saat ini terdapat 112 kepala keluarga yang tinggal di Huntara Kampung Cigobang. Warga tersebut merupakan penyintas bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Dinas PRKP Provinsi Banten memastikan bahwa pembangunan Huntap bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan upaya pemulihan kehidupan warga secara menyeluruh.

“Insya Allah, kami akan hadir dengan solusi terbaik demi masa depan warga yang lebih baik dan lebih layak,” tutup Rachmat penuh optimisme. (ADV)