Mendorong Kemajuan UMKM Melalui Pariwisata di Banten Selatan

BANTEN (cadasbanten.co.id) – Wilayah Banten Selatan sudah lama merindukan bagaimana caranya pemberdayaan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) lebih maju ke depannya. Yang dikeluhkan oleh UMKM yaitu tidak ada modal.

 

Demikian dikatakan ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lili ……saat menjadi narasumber acara explor wisata di Provinsi Banten yang diadakan Collaborative Journalism Banten Indonesia (CJBI) di Aula Obyek Wisata Bagedur, Jumat (25/10/2024) sore.

 

Menurut Lili, pemerintah pada dasarnya sudah bisa memberikan bantuan secara cuma-cuma. “Dengan ada kolaborasi dari Kemenkumham dan Provinsi Banten, tentunya akan diadakan penyuluhan hukum,” jelas Lili.

 

Dan kepada pelaku usaha yang mungkin selama ini ada kendala dalam mendapatkan sertifikasi, baik itu dari metode percepatannya maupun dari pembiayaan bisa menanyakan ke pihak terkait, lanjut Lili.

 

“Nanti akan diringankan, agar pelaku UMKM di pesisir selatan ini bisa diakomodir bisa menyediakan juga apa-apa yang dibutuhkan oleh para wisatawan kedepannya, agar bisa mereka menceritakan kembali di sana, ada loh mau butuh apapun ada di wilayah Selatan ini,” jelasnya.

 

Lili menjelaskan, di pariwisata ini, berharap Ke depan nya setiap pelaku website yang datang di sini itu, bisa memiliki akun media sosial sendiri untuk mempromosikan apa yang dijual. ” Contohnya, apa yang menjadi dagangannya di pesisir pantai tersebut nanti bisa berkomunikasi dengan kami untuk mengembangkan nya,” ungkapnya.

 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Agus Setiawan  mengetakan, kebijakan pariwisata secara umum itu sudah jelas, bahwa untuk peningkatan pariwisata bukan hanya wisatanya tetapi manfaat dari pertumbuhan pariwisata itu. “Apakah bisa meningkatkan ekonomi sekitar?, itulah kemudian yang meningkatkan tumbuhnya website baru. Nah maka kemudian, ketika meningkatkan sektor pariwisata, sebetulnya teman-teman harus didukung juga oleh instansi lain, seperti misalnya pengembangan peningkatan kualitas infrastruktur. Nah itu perlu dilakukan oleh pupr,” jelasnya.

 

Agus menjelaskan, selain fasilitas, juga pentingnya melakukan identifikasi, seperti pengemasan.  “Tentunya kita tidak bisa memungkiri bahwa di wilayah Selatan ini di bagian selatan khususnya di kabupaten Lebak itu sudah bagus.  Keberhasilan pariwisata dan UMKM itu, kalau wisatawan  ada kenyamanan ada pelayanan yang baik,” jelasnya.

 

Di Sawarna itu betul-betul pelayanannya, keindahan alamnya sangat  berkesinambungan, lanjut Agus. “Sehingga dipastikan kalau weekend atau sabtu minggu ramai,” tutupnya. (Red)

Leave a Reply