Wali Murid Akui Terbantu dengan Pilot Project Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang

Tangerang (cadasbanten.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang dalam proses realisasi pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang.

 

Berjalan lancar, pelaksanaan pilot project tersebut disambut positif para orang tua atau wali murid di berbagai sekolah di Kota Tangerang.

 

Salah satu wali di SDN Taman Sukarya 1 Kota Tangerang, Lilis Ernawati menuturkan, pelaksanaan pilot project tersebut sangat membantu peran orang tua dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di Kota Tangerang.

 

Tidak heran, pelaksanaan pilot project dinilai menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan orang tua dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan standar kandungan gizi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan anak-anaknya.

 

“Saya sendiri melihat program ini sangat baik ya, terutama sangat membantu peran orang tua selama ini yang harus menyediakan makanan bergizi bagi anaknya, jadi kami merasa sangat terbantu karena kebutuhan gizi dan nutrisi anak bisa terjamin melalui program makan bergizi gratis ini,” ujar Lilis selepas memantau pelaksanaan pilot project di SDN Taman Sukarya 1 Kota Tangerang, Kamis (8/8/24).

 

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 4 Masfupah menambahkan, pelaksanaan pilot project juga disambut antusias oleh semua siswa di lingkungan sekolahnya.

 

Terlihat, ratusan siswa di sekolah yang dipimpinnya merasa sangat terkesan setelah menjalani pelaksanaan pilot project dalam beberapa hari terakhir.

 

Hal ini dinilai mampu dikelola menjadi modal yang baik untuk mendorong pertumbuhan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas di Kota Tangerang.

 

“Kami melihat dampak positif selama pelaksanaan pilot project ini berjalan yang bisa dirasakan siswa-siswi kami. Mereka tampak sangat aktif, antusias, dan terkesan selama mengikuti uji coba makan bergizi dan minum susu bersama,” tambah Masfupah.

 

Selain itu, pelaksanaan pilot project sendiri telah berjalan di 36 sekolah di Kota Tangerang, mulai 5-9 Agustus 2024. (Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *