Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51, Ajang Penguatan Kader PKK Provinsi Banten Dalam Penanganan Stunting

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar peringati Hari Kesatuan PKK ke-51 Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, (15/9/2023). Menjadi ajang penguatan kader PKK Provinsi dalam pendampingan percepatan penanganan stunting.

Berdasarkan data e-dasawisma PKK Provinsi Banten, dalam pendampingan percepatan penanganan stunting menunjukkan penurunan. Dari semula 29.794 anak, saat ini tercatat yang sudah pulih mencapai 19.055 anak. Sedangkan sisanya sebanyak 10.739 anak masih dalam penanganan. Capaian ini menjadikan Al Muktabar optimis terhadap target penurunan angka stunting..

“Maka dari itu saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran TP PKK baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota atas capaian yang telah dilakukan. Ini berkat kerja sama semuanya,” kata Al Muktabar.

Meski demikian, lanjut Al Muktabar, dirinya tetap mengingatkan TP PKK Provinsi Banten untuk terus mendorong agar capaian baik saat ini terus ditingkatkan lagi dengan mempertahankan kerja sama yang terjalin saat ini.

“Karena dengan kekompakan dan soliditas yang kuat itu merupakan modal utama kita. Kita terus pantau satu persatu agar pendekatan yang kita lakukan tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, tambah Al Muktabar, langkah preventif, kuratif dan promotif juga terus digiatkan. Langkah kuratif yang terus digiatkan seperti memberikan makanan bergizi kepada anak-anak berpotensi stunting sampai memberikan bantuan beras kepada KPM.

“Kemudian untuk langkah promotif kita gencarkan edukasi kepada masyarakat luas, baik yang dilakukan oleh TP PKK sampai tingkat Desa, juga dilakukan oleh para kader Posyandu,” pungkasnya.

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menambahkan, dalam rangkaian HUT PKK ke-51 ini banyak kegiatan yang dilakukan. Mulai dari memberikan bantuan makanan sehat kepada masyarakat dan anak-anak berpotensi stunting di delapan Kabupaten dan Kota, kampanye hidup sehat, sampai pagelaran UMKM binaan PKK se-Banten.

“Kunci dari keberhasilan penurunan stunting itu adalah gerak bersama. TP PKK dari tingkat Provinsi sampai tingkat Desa bersama-sama melakukan pendampingan kepada anak-anak berpotensi stunting dan melaporkannya melalui aplikasi e-dasawisma,” ujarnya.

Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 itu juga diberikan hadiah dan piala bagi TP PKK juara dalam berbagai mata lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya, seperti tertib e-dasawisma, persentase input data monitoring di level Desa dan Kelurahan.

Kemudian pendampingan stimulasi/pola asuh pada anak stunting, program ketahanan ekonomi keluarga, program pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman unggulan sampai pendampingan nutrisi dan tumbuh kembang anak stunting.

“Dimana Juara umum untuk tingkat Kabupaten diberikan kepada Kabupaten Tangerang dan untuk tingkat Kota diberikan kepada Kota Tangerang. Karena di sana, akumulasi dari berbagai mata lomba itu sangat bagus,” jelasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *