Siswa dan Siswi SMK Negeri 4 Kota Serang Melaksanakan Kegiatan Jum’at Bersih
Regional
Redaksi
Trending
TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Bedah Rumah. Sepanjang tahun 2025, Pemkot Tangsel menargetkan perbaikan 388 unit rumah tidak layak huni agar menjadi tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman bagi warga berpenghasilan rendah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Menurutnya, rumah yang layak menjadi fondasi penting bagi terciptanya lingkungan yang sehat dan kehidupan warga yang lebih sejahtera.
“Total ada 388 unit rumah yang dibangun tahun ini. Alhamdulillah, setelah kami meninjau langsung ke lapangan dan berbicara dengan para penerima manfaat, mereka sangat senang dan bersyukur,” ujar Pilar saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, pada Selasa (28/10/2025).
Dari jumlah tersebut, 369 unit rumah telah selesai dibangun melalui anggaran APBD murni 2025, sementara 19 unit lainnya akan dirampungkan melalui anggaran perubahan hingga akhir tahun.
Pilar menambahkan, program Bedah Rumah akan terus dilanjutkan karena dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemkot Tangsel juga membuka peluang penambahan jumlah penerima manfaat pada tahun mendatang, seiring dengan ketersediaan alokasi anggaran.
“Program ini menjadi prioritas bagi kami. Efisiensi anggaran tidak akan menyentuh infrastruktur sosial seperti bedah rumah, karena ini benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” jelasnya.
Setiap penerima manfaat merupakan warga berpenghasilan rendah yang telah melalui proses verifikasi dan survei lapangan. Pilar pun mengingatkan agar rumah yang telah dibangun dapat dijaga dan dirawat agar manfaatnya dapat bertahan lama.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa program ini juga bagian dari upaya penataan kawasan kampung kota di Tangsel. Penataan tersebut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perbaikan saluran air, pengaspalan jalan, hingga pembangunan rumah warga.
“Lingkungan yang sehat dimulai dari rumah yang sehat. Kami ingin kawasan padat penduduk di Tangsel menjadi lebih tertata dan nyaman ditinggali,” ungkapnya.
Salah satu rumah yang dikunjungi Pilar bahkan sebelumnya tidak memiliki tembok dan hanya beratapkan seng seadanya. Setelah mendapatkan bantuan program Bedah Rumah, keluarga penerima kini dapat tinggal di rumah yang layak, tidak lagi kebanjiran, dan memiliki ruang yang memadai.
“Sekarang rumahnya sudah sehat, tidak bocor, tidak banjir, dan ada kamarnya. Penerima manfaat pun lebih tenang dan bahagia,” tambah Pilar.
Sejak pertama kali dijalankan pada masa kepemimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany dan dilanjutkan oleh Benyamin Davnie–Pilar Saga Ichsan, program Bedah Rumah telah memperbaiki lebih dari 2.880 rumah di seluruh wilayah Tangerang Selatan.
Program ini menjadi bukti konsistensi Pemkot Tangsel dalam mewujudkan hunian layak, lingkungan sehat, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga. (Advertorial)