Partisipasi Dibuka, Desa Tirtayasa Raih Penghargaan Inovasi Tata Kelola Dana Desa

Serang – Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten memberikan penghargaan terhadap Desa Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, sebagai ‘Desa Terinovatif dalam Pengelolaan Dana Desa’. Pemberian penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor DJP Banten Sugiarto kepada empat kepala desa se Provinsi Banten, Selasa (7/3/2023).

Bagi Tirtayasa, hal ini merupakan berkah tersendiri baik bagi  Pemdes maupun kelompok perempuan yang tergabung dalam wadah Madrasah Warga (Mawar Desa) Desa yang selama ini telah berkontribusi dalam mendorong adanya transparasni dan partsipasi warga dalam tata kelola dana desa di Tirtayasa. “Kami ikut bangga atas penghargaan yang diraih desa kami, ini menjadi bukti bahwa jika pihak desa makin terbuka dan partsipastif, insya Allah pembangunan desa akan makin berhasil”, tutur Ketua Mawar Desa Tirtaysa Yayat Hayati Nufus.

Dalam pandangan kepala Desa Tirtyasa Muhammad Rasyid Ridla, penghargaan ini dipandang sebagai cambuk untuk menjadi pelecut bagi jajaran internal pemerintahan desa.

“saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kanwil DJP Banten atas apresiasnya kepada kami, ini akan menjadi cambuk agar kami lebih baik lagi dalam mengelola keuangan desa”, jelasnya.

Sebagai salah satu desa yang menyandang desa tertinggal di kabupaten serang, menjadi tantangan tersendiri bagi Kepala Desa yang biasa dipanggil Kang Lurah Ridla dalam mempertahankan prestasi sekaliagus kondisi yang penuh keterbatasan.

Oleh karenanya, dia sangat berterima kasih kepada para pihak baik dari unsur Pmerintah Daerah, Perguruan Tinggi, maupun OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) yang selama ini telah menaruh perhatian dan berkontribusi kepada Desa Tirtayasa.

“Perbaikan dan capaian yang kami raih, merupakan kontribusi langsung warga, khusunya Mawar Desa yang selalu mengawal desa sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan program-program desa”, paparnya dengan mimik serius.

Penghargaan yang diraih desa Tirtayasa bersama tiga desa lain di provinsi Banten, karena Tirtayasa mampu mengalokasikan anggaran dana desa fokus pada program-program yang menjadi prioritas warga, khusunya dalam pengelolaan persampahan desa dan pengembangan ekonomi desa melalui pembuatan pusat wisata desa.

“Dibantu program MADANI ‘Aisyiyah, kami terlibat dalam kajian dan perencanaan maupun pengelolaan program desa”, kata Titing anggota Mawar Desa.

Hal ini dibenarkan oleh staf program Pemdes Tirtayasa, Gema yang menyatakan bahwa focusing dana desa dialokasikan secara muli year untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya desa wisata.

“Ya, alokasi anggaran untuk wisata desa, kami anggaran hingga dua tahun berturut-turut dengan pengawalan ketat dari masyarakat”, tuturnya penuh bangga (Red)

Leave a Reply