Geopark Bayah Dome: Warisan Geologi dan Potensi Ekonomi Lokal di Banten

Provinsi Banten kembali menunjukkan potensinya dengan pengembangan Geopark Bayah Dome, salah satu dari empat aspirasi geopark nasional yang tengah berproses menuju pengakuan sebagai Geopark Nasional. Inisiatif ini bukan hanya mengangkat keunikan warisan geologi Banten, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi lokal berbasis konservasi dan edukasi.

Geopark Bayah Dome mencakup 15 wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak, termasuk situs geologi kelas internasional seperti Granodiorit Cihara di Desa Lebakpeundeuy, serta berbagai situs bernilai nasional dan lokal lainnya. Keberadaan formasi batuan berusia jutaan tahun, dari Eosen hingga Pleistosen, mencerminkan perjalanan geologi yang panjang dan menakjubkan. Selain itu, kawasan ini juga menyimpan kekayaan hayati yang beragam, mulai dari hutan tropis di Taman Nasional Gunung Halimun Salak hingga flora dan fauna langka seperti macan tutul jawa dan elang jawa.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, Deri Dariawan, menyatakan, “Geopark Bayah Dome adalah aset besar yang tidak hanya memiliki nilai sejarah geologi, tetapi juga peluang ekonomi yang luar biasa. Dengan pengelolaan yang tepat, geopark ini bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui pariwisata berkelanjutan.”

Sejak dimulai pada tahun 2019, pengembangan Geopark Bayah Dome telah melalui berbagai tahap penting, termasuk penetapan situs warisan geologi oleh Kementerian ESDM pada tahun 2022. Dalam upaya ini, Pemerintah Kabupaten Lebak juga aktif memperkuat kerangka kerja dengan regulasi lokal dan pembentukan badan pengelola khusus.

Geopark Bayah Dome juga menjadi bukti komitmen Banten dalam melestarikan warisan budaya dan lingkungan. Dengan kehadiran masyarakat adat Baduy yang memegang teguh tradisi mereka, kawasan ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam, kekayaan geologi, dan budaya yang hidup. Potensi wisata, mulai dari gua karst hingga perkebunan teh organik, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan internasional.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten terus mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk memaksimalkan manfaat dari Geopark Bayah Dome. “Kami percaya, geopark ini bukan hanya cerita tentang masa lalu, tetapi juga investasi untuk masa depan Banten,” tambah Deri Dariawan.

Dengan pengelolaan berkelanjutan, Geopark Bayah Dome siap menjadi ikon baru Banten yang menghubungkan sejarah, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. (Adverorial Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten)