Pemerintah Kabupaten Lebak Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Lebak Ke-196 Tahun
Regional
Redaksi
Trending
SERPONG (cadasbanten.co.id) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat peran dan kemampuan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut.
“Peningkatan kapasitas kader posyandu sangat penting untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan kesehatan yang memadai,” ujar Benyamin dalam sambutannya di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Kamis (6/6/2024).
“Kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat komunitas. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih efektif menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Stunting, kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa prevalensi stunting di wilayah ini turun dari 19,9 persen menjadi 9,2 persen pada tahun 2023.
Benyamin menekankan pentingnya upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dampak buruk peningkatan stunting. “Stunting berdampak jangka panjang, bahkan mempengaruhi kemampuan anak-anak saat dewasa untuk memimpin bangsa. Oleh karena itu, pemerintah daerah, termasuk dinas kesehatan, camat, dan lurah harus bekerja sama untuk mengentas stunting,” jelasnya.
Menurut Benyamin, mencegah stunting sangat relevan dengan target Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak saat ini akan memasuki usia produktif dan membangun negeri. “Bagaimana mencapai Indonesia Emas jika banyak kasus stunting sekarang? Anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus di tahun 2045 nanti, dan itu perlu kita jaga,” tambahnya.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan para kader posyandu dapat lebih berdaya guna dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khususnya dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting sejak dini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para kader posyandu dengan pelatihan dan sumber daya yang mereka butuhkan. Selain itu, kami juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya bersama menekan angka stunting,” tutupnya.(Adv)
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id