Kurban Online Baznas Banten, Solusi Ibadah Saat Pandemi Covid-19

SERANG – Ditengah suasana Pandemi Covid 19, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten akhirnya melaksanakan Program Kurban Online untuk menrapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan kurban online Baznas Banten dilaksanakan pada hari Tasyrik selama tiga hari  tanggal 11 – 13 Dzulhijah 1442 H atau  tanggal 20 – 22 Juli 2021 M dengan jumlah penerima manfaat daging dan santunan pendamping hewan kurban sebanyak 1.392 Kepala Keluarga dengan asumsi 5.568 jiwa.

Daging kurban online ini didistribusikan ke beberapa daerang di Provinsi Banten diantaranya, Kp. Dahu, Ds. Cipayung Kec. Padarincang Kab. Serang, link. Kawasan Wisata Hallal Baduy Outbound Kec. Baros Kab. Serang, Desa Sindangsari Kec. Pabuaran Kab. Serang, Desa Pondokahuru Kec. Ciomas Kab. Serang, Kp. Jengjing Desa Padasuka Kec. Baros Kab. Serang, Ponpes Masaratul Muqriin Kp. Sukadana 2 Kel. Kasunyatan Kasemen Kota Serang, Desa Cibungur Kec. Sukaresmi Kab. Pandeglang, Kp. Kadumerak Kab. Pandeglang, Kp. Singa Agung Desa Margaluyu, Kec. Cileles Kabupaten Lebak, Kp. Babakan Cibereum Ds. Cikatapis Kalanganyar Kab. Lebak, Kp. Pariuk Kedung Ds. Sukamekarsari Kalanganyar Kab. Lebak, Desa Ciherang Kec. Cibeber Kab. Lebak.

Suhri Utsman,  Wakil Ketua Bidang Pendistribusian, mengatakan Kurban Online ini memiliki beberapa tujuan yakni, memberikan kemudahn, menjaga kualitas hewan kurban, dan memberi transparansi agar pekurban merasa nyaman.

“Memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban, menjaga kualitas penyembelihan hewan kurban, baik secara syariah maupun kesehatan dan kesejahteraan hewan, dan  memberikan transparansi dan kenyamanan bagi pekurban” Katanya.

Diketahui, program kurban online Baznas Banten ini bekerjasama dengan Program Kurban Online Baznas Pusat dan beberapa mitra Unit Pengumpul Zakat (UPZ) seperti UPZ Gaido Foundation yang baru saja dibentuk pada Juni 2021. Berkurban secara online  ini dilakukan sesuai prosedur covid-19, mulai dari pemotongan hingga pendistribusian daging kepada masyarakat yang membutuhkan, serta dalam penyembelihan hewan kurban memberdayakan masyarakat dan peternak desa.

Zaenal Abidin Syuja’I, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan,  mengatakan bahwa dalam pelaksanaan fundraising melalui kegiatan program kurban online yaitu penerimaannya berupa hewan (sapi/kerbau dan kambing)  atau uang tunai dari para pekurban ditahun 2021 mengalami penaikan yang signifikan.

“Alhamdulillah tahun 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya untuk penerimaan hewan kurban Baznas Banten mengalami peningkatan hingga 226%. Penerimaan dana hewan kurban tahun 2020 Rp. 87.000.000,- tahun 2021 mencapai Rp. 283.600.000” Kata Zaenal.

Sementara E. Syibli Syarjaya, Ketua Baznas Banten, menuturkan bahwa kurban merupakan ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan ibadah social, apalagi ditengah Pandemi Covid 19 ini dengan memberdayakan peternak didesa.

“Di masa pandemi ini dampak ekonomi yang dirasakan terutama oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, menjadi sentra perhatian bagi kita semua untuk mengulurkan tangan dalam berbagi dan peduli, oleh karena itu melalui program kurban online ini menjadikan solusi dalam membantu mereka yang membutuhkan” Ucapnya.

Syibli Syarjaya juga mengucapkan terimakasih kepada para perkurban (mudhahy) yang sudah mempercayakan dana dan hewan kurbannya untuk didistribusikan melalui program kurban online Baznas Banten. (Alam/Red)