Pemkot Tangerang Selatan Tingkatkan Infrastruktur Demi Kenyamanan Warga

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus memperlihatkan keseriusan dalam membangun infrastruktur yang berkualitas demi meningkatkan kenyamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat. Berbagai proyek strategis dikerjakan secara bertahap, mulai dari betonisasi jalan lingkungan, pembangunan drainase, hingga penyediaan pedestrian ramah difabel dengan desain modern dan estetis.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa revitalisasi infrastruktur menjadi prioritas penting karena berhubungan langsung dengan kualitas hidup warga.

“Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Revitalisasi ini adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah di tengah-tengah warga,” ungkap Pilar saat meninjau pembangunan di Perumahan Arya Graha, Kedaung, Pamulang.

Di lokasi tersebut, pemerintah melaksanakan betonisasi berkualitas K350, perbaikan jalan lingkungan, serta pembangunan saluran drainase sepanjang 1,7 kilometer. Pilar menambahkan, keberhasilan proyek diukur bukan dari rampungnya konstruksi semata, tetapi juga dari kepuasan masyarakat.

“Yang paling penting adalah bagaimana warga menyambut program ini dengan antusias. Itu bukti bahwa pembangunan berjalan tepat sasaran,” tambahnya.

Antusiasme warga terlihat jelas. Ketua RT setempat, Yusra Nuranda, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Tangsel.

“Kami sangat berterima kasih. Perumahan ini sudah berdiri sejak tahun 90-an, baru kali ini kami merasakan pembangunan menyeluruh. Dulu kalau banjir bisa sampai 60 sentimeter, sekarang sudah jauh lebih baik,” ucap Yusra.

Selain di Arya Graha, Pemkot Tangsel juga baru saja merampungkan peningkatan Jalan Magnolia di Kelurahan Jelupang. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, Ahmad Fatullah, menjelaskan bahwa jalan yang sebelumnya bergelombang karena paving block kini diperkuat dengan rigid pavement.

“Pekerjaan dilakukan dalam dua segmen dengan panjang total 212 meter dan luas 2.867 meter persegi, dengan anggaran Rp1,94 miliar. Jalan ini kini lebih kuat, lebih nyaman, dan tentu akan mendukung kelancaran aktivitas warga,” jelasnya.

Tak berhenti di sana, Pemkot Tangsel juga membangun trotoar di kawasan Ciater sepanjang sekitar 1 kilometer dengan anggaran Rp7 miliar. Trotoar tersebut dirancang menjadi fasilitas publik yang fungsional, aman, serta mempercantik wajah kota. Kepala DSDABMBK Tangsel, Saflina, menegaskan pentingnya menjaga fasilitas bersama.

“Trotoar ini milik kita semua, mari kita rawat agar tidak disalahgunakan, misalnya untuk parkir atau tempat berjualan. Kalau kita jaga bersama, manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” ujarnya.

Rangkaian pembangunan ini menunjukkan langkah nyata Pemkot Tangsel dalam menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan yang berorientasi pada kepentingan warga, sehingga kota ini semakin modern, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi. (Advertorial)