Regional
Redaksi
Trending
SERANG (cadasbanten.co.id) – Teman UMKM Naik Kelas hadir di Kabupaten Serang. Smartfren Community Kabupaten Serang sukses menggelar program workshop UMKM naik kelas di RM Sayur Asem Kragilan berkat dukungan penuh dari Smartfren. Berkolaborasi dengan Atma Connect dan Pattiro Serang, program ini melibatkan kisaran 40 UMKM terpilih dari berbagai sektor di kabupaten Serang, yang siap mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Teman UMKM Naik Kelas adalah sebuah program khusus bagi para pelaku UMKM di kabupaten Serang yang terdiri dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara offline. Program ini terbuka untuk UMUM, dengan berbagai kategori usaha. Pelatihan akan dilakukan satu bulan sekali, selama 3 bulan berturut-turut (Oktober-November-Desember). Dimana dalam setiap pelatihan, peserta akan diberikan tugas atau challenge oleh mentor. Pada Bulan Oktober dilaksanakan pada hari Rabu (09/10/2024).
Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren mengatakan bahwa program Teman UMKM Naik Kelas ini selaras dengan filosofi bisnis Garda Pertumbuhan.
“Program Teman UMKM ini selaras dengan filosofi bisnis Garda Pertumbuhan, yang merupakan upaya Smartfren berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lewat pelatihan ini, kami berharap para UMKM dapat semakin cakap memanfaatkan platform digital sebagai alat untuk membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar. Dengan demikian UMKM tumbuh semakin kuat sekaligus memperkuat perekonomian di wilayahnya.”
Program Teman UMKM Naik Kelas dirancang untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan dan mengembangkan usaha. Acara pembukaan ini menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta.
Leo Ikals selaku leader Smartfren Community Kabupaten Serang dan juga founder Kreator Merdeka memaparkan roadmap pelatihan yang akan berlangsung selama 3 bulan ke depan. Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis bagi UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
“Selama tiga bulan kedepan, kita akan mendorong UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya lewat materi workshop dan juga challenge yang kita berikan secara berkala. Harapannya pelaku UMKM ini bisa naik kelas menuju bisnis yang go digital. Biar makin semangat, diakhir sesi nanti akan dipilih peserta yang akan mendapatkan modal usaha dan sebuah smartphone dari Smartfren”.
Selanjutnya, Bahrul Alam, sebagai direktur Eksekutif Pattiro Serang dan juga koordinator Pendamping UMKM Go Digital Atma Connect, mengajak para peserta untuk serius dalam mengikuti program ini.
“Kolaborasi ini selaras dengan apa yang kami lakukan selama ini yakni membuat pelaku UMKM untuk Go Digital. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan dampak positif dalam rangka peningkatan kualitas pelaku UMKM untuk naik kelas”.
Sementara itu, Euis Sri Mulyani sebagai pendamping UMKM sekaligus narasumber pada event ini menekankan pentingnya menganalisis diri serta memahami usaha yang digeluti, sebagai langkah awal untuk merancang strategi bisnis yang efektif. Hal ini bisa dimulai dengan optimasi bisnis dengan Business Model Canvas (BMC).
“Dengan pemahaman yang baik tentang model tersebut, pelaku usaha dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang, memahami pasar, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan,” jelas Euis.
Selain materi, peserta juga melakukan praktik langsung pembuatan BMC sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.
“Dengan begitu, mereka bisa lebih memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari,” tambah Euis. (Red)
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id