Regional
Redaksi
Trending
Pandeglang – Masa jabatan setiap tahun akan terus berkurang, baik itu dikarnakan pensiun atau ditinggalkan karena pejabatnya promosi. Agar tidak berlama – lama kosong, Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta berpendapat pelantikan secara estafet dapat cepat mengisi kekosongan jabatan.
“Jarak dari pelantikan sebelumnya dan hari ini tentu tidak lama, harapan kami jangan sampai kekosongan jabatan tidak terlalu lama karena berpengaruh kepada efektifitas kinerja yang ada di OPD tersebut,” hal demikian dikatakan Sekda usai melantik dan mengambil sumpah jabatan esselon II, III, dan IV di ofroom setda pandeglang, Kamis (19/10).
Dikatakan Fahmi, untuk merapatkan sebuah jabatan tidak sebentar karena melihat dari ajuan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Biasanya jika ada jabatan yang kosong mengajukan beberapa kandidat, itu kita rapatkan dengan tim baperjakat baru nanti akan terlihat siapa yang sesuai menduduki jabatan tersebut sesuai pangkat dan golongan,” ungkapnya.
“Bisa sampai satu minggu kami melakukan pembahasan untuk pengisian jabatan tersebut, yang pasti kami tidak ingin jabatan yang kososong itu dibiarkan terlalu lama,” pungkasnya.
Sekda juga berpesan, semua pejabat yang dilantik dan menduduki jabatan baru harus dapat mempertahankan kinerja yang sudah bagus, untuk yang masih kurang ia meminta harus dapat ditingkatkan.
“Tempat kerja baru tentu akan berbeda, sebagai pimpinan dalam pengambilan kebijakan anda harus mampu membuat kebijakan yang outcome nya jelas dan tepat sasaran,”pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Moh.Amri mengatakan, jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 83 orang pejabat.
“Pejabat Pimpiman Tinggi Pratama Esselon IIb sebanyak 2 orang, pejabat administrator esselon III 8 orang, pejabat pengawas esselon IV 58 orang, Kepala UPT Puskesmas 11 orang, dan fungsional administrasi kesehatan sebanyak 4 orang,” terangnya.
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id