Regional
Redaksi
Trending
KOTA TANGERANG, – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing memiliki luas 34.8 hektare. Saat ini, sebesar 80 persen dari luas TPA Rawa Kucing telah terisi. Tak hanya diam, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan dan menyiapkan berbagai solusi-solusi untuk mengatasinya.
Kepala DLH, Tihar Sopian mengatakan saat ini di TPA Rawa Kucing telah membuat terasering atau sistem sampahnya disusun per-zona yang sudah ditentukan. Selain itu, Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) juga sedang dalam tahap konstruksi.
“Pemkot Tangerang dengan PT Oligo selaku pemenang lelang sudah melakukan perjanjian kerjasama untuk membuat PSEL ini. Saat ini, sudah di masa konstruksi di mana dilakukan Design Engineering Detail (DED). Kemudian, pematangan juga terhadap teknologi yang akan digunakan dan juga administrasi-administrasi yang dibutuhkan,” ungkapnya, Jumat (25/08/23).
Ia melanjutkan, saat ini per-hari TPA Rawa Kucing menampung 1.500 ton sampah dari seluruh wilayah di Kota Tangerang. Tak hanya itu, petugas juga bertugas selama 24 jam dalam sehari baik dari pengangkutan dari TPS hingga diantarkan ke TPA Rawa Kucing.
“Terpenting saat ini adalah bagaimana sampah masyarakat Kota Tangerang dapat terangkut dan dibawa ke TPA Rawa Kucing. Saat ini, bagaimana masyarakat dapat mengurangi sampah dari sumber. Bagaimana sampah dari rumah, dapat dipilah, dan dimanfaatkan terlebih dahulu sebelum dibuang. Sehingga, pada akhirnya nanti ketika dibawa ke TPA Rawa Kucing hanya tinggal residu saja,” lanjut Tihar.
Masyarakat diharapkan, dapat mengurangi sampah dari sumber sebagai upaya mengurangi penumpukan di TPA Rawa Kucing. DLH Kota Tangerang juga memiliki program-program mulai dari sedekah sampah, kampung proklim, bank sampah, adiwiyata, dan lainnya dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangerang
“Masalah sampah ini tidak dapat selesai hanya dengan upaya Pemkot Tangerang saja. Ini harus dengan upaya kita bersama antara Pemkot Tangerang dengan masyarakat. Kami harap, masyarakat dapat menerapkan program-program yang sudah kami buat baik dari kampung proklim hingga bank sampah,” harapnya. (Humas).
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id