Regional
Redaksi
Trending
ANYAR (cadasbanten.co.id) – Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dorong insentif kader penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Serang dinaikkan.
Diketahui, selama ini, insentif kader Pos KB sejumlah 326 kader mendapat insentif nominal Rp150 per bulan, Sub Pos KB sebanyak 1451 kader Rp75 ribu per bulan. Pemberian insentif ini dilakukan setahun dua kali.
“Jujur saya prihatin mendengar insentif mereka 150 dan 70 ribu per bulan, maka saya mendorong agar dinaikkan,” kata Pandji usai kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pengelola Program Bangga Kencana di Lembah Hijau, Desa Bandulu, Kecamatan Anyar, Selasa, (13/12).
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit, Camat Anyar Imron Ruhyadi, dan seluruh penyuluh KB sebanyak 150 kader di Kabupaten Serang.
Pandji menilai, peran penyuluh KB di Kabupaten Serang sangatlah besar dalam membangun kualitas keluarga sejahtera, mengontrol angka kelahiran anak, mendidik anak, bahkan hingga penanganan stunting.
“Maka sudah sepantasnya kita naikkan insentif, bahkan bolehlah sesekali refreshing ke Jogjakarta,” kata Pandji kepada Radar Banten.
Dijelaskan Pandji, kenaikan insentif tentu menyesuaikan ketersediaan anggaran di Pemkab Serang. Jika memungkinkan, kenaikan bisa dilakukan di menjadi Rp200 ribu.
“Kita lihat anggaran tahun depan, semoga bisa naik di angka 200 ribu,” ujarnya.
Namun Pandji mengingatkan, para penyuluh KB harus mampu menyosialisasikan kepada masyarakat dalam hal pembinaan keluarga guna mengatur irama kelahiran agar membangun keluarga yang sehat.
Selain itu, masyarakat harus mengetahui agar memiliki anak yang sehat secara intelektual, beri gizi yang cukup saat 1000 hari jelang kelahiran sampai 2 tahun pasca melahirkan.
“Pada saat masa kelahiran sampai dua tahun penuhi gizi yang cukup,” jelasnya (Red).
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id