Regional
Redaksi
Trending
LEBAK (cadasbanten.co.id) – Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi, SE mengukuhkan seluruh Danramil dan Kapolsek Kabupaten Lebak serta seluruh Camat di Kabupaten Lebak menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada kegiatan Rekonsialiasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak di Aula Multatuli Setda Lebak. (15/09/2022)
Selain Bapak Asuh Anak Stunting, Wakil Bupati Lebak sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak ini juga mengukuhkan Ketua TP. PKK Kabupaten Lebak, Ani Sumardi sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.
Hadir pada kesempatan tersebut Forkompinda Kab Lebak, Muspika Kab Lebak, Kepala OPD Se kab Lebak, Ketua Baznas Kabupaten Lebak, Ketua IPeKB Provinsi Banten, sertaTim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) dan Koordinatot Satgas Provinsi Banten.
Kegiatan rekonsiliasi stunting ini dilaksanakandalam membangun komitmen antar pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten Lebak meliputi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kabupaten Lebak, Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten serta menyeleraskan program konvergensi antar Dinas Kabupaten Lebak.
Ade Sumardi selaku Ketua TPPS Kab Lebak mengatakan bahwa persoalan stunting merupakan persoalan besar apabila tidak segera ditangani akan menjadi beban negara. “Penanganannya dilakukan dari hulu sampai dengan hilir, artinya pencegahan stunting dilakukan mulai dari calon pengantin sampai dengan bayi berusia 2 tahun dan tentunya ada keterlibatan dari lintas sektor untuk sama-sama mengawal percepatan penurunan stunting sampai dengan 14%.
Pada kesempatan tersebut, Ade juga mengajak peserta lainnya agar siap dan mau menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitemen Kabupaten Lebak terhadap percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Lebak.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa pihaknya telah berinovasi membuat Jumat “Serius” (Seribu untuk Stunting) yakni gerakan peduli anak stunting dengan menyisihkan uang 1000 rupiah, setelahnya dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Lebak untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi keluarga beresiko stunting.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dr Dadi Ahmad Roswandi, M.Si mengapresiasi atas dikukuhkannya seluruh Danramil se Kabupaten Lebak, Kapolsek se Kab Lebak dan seluruh Camat di Kabupaten menjadi Bapak Asuh Asuh Anak Stunting dan Ketua TP. PKK Kabupaten Lebak sebagai Bunda Asuh Anak Stunting dan Gerakan “Jum’at Serius” sebagai Inovasi Kabupaten Lebak untuk menekan jumlah anak stunting di Kabupaten Lebak.
Lebih lanjut Dadi menyampaikan Program Bapak Asuh Anak Stunting merupakan salah satu program BKKBN guna meningkatkan gizi melalui pemberian makanan bergizi kepada Keluarga resiko stunting. Dadi juga menyebutkan bahwa BAAS ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan role model yang dapat dicontoh oleh para birokrat, pengusaha, tokoh masyarakat dan berbagai kalangan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak.
Dadi juga berharap masyarakat ikut tergerak untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk dapat bergabung menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk menyediakan makanan sehat bergizi kepada keluarga resiko stunting. Dadi juga terus mendorong Kabupaten/Kota lainnya agar mampu menciptakan inovasi bermuatan local seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Lebak “Jum’at Serius” sebagai salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing.(HMS/Opk)
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id