Regional
Redaksi
Trending
Relawan Pantura yang terdiri dari Barisan Nelayan Pantura, Barisan Petani Pantura, Barisan Buruh Pantura dan Barisan Santri Pantura dalam gelar deklarasi dukung Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Presiden 2024, Deklarasi ini dilaksanakan di Pulau Cangkir, Kronjo, Tangerang Banten, Kamis (3/2/2022).
Relawan Pantura menilai Sosok yang akrab disapa Gus Muhaimin memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap Nelayan, Petani dan Buruh. “Dari sepak terjang beliau, Gus Muhaimin adalah sosok yang menyatu dalam denyut nadi kami,” kata Saifuddin Pede, Koordinator Relawan Pantura, kepada awak media, Kamis (3/2).
Ia menegaskan, dukungan Relawan Pantura kepada Gus Muhaimin bukan tidak berdasar. Menurut Syarifuddin, Gus Muhaimin sebagai politisi muda jelas dan tegas membela kepentingan rakyat serta membela kesejahteraan sehingga layak memimpin Indonesia.
“Beliau mendengar keluhan kami dan memperjuangkan nasib kami, misalnya kebijakan Pemerintah di sektor kelautan dan perikanan yang berdampak negatif terhadap masa depan perikanan tangkap dan perikanan budidaya,” katanya.
Saifuddin menuturkan, Gus Muhaimin merupakan sosok yang komit dalam memperjuangkan hak rakyat. Khususnya di dunia perikanan dan kelautan. Salah satu yang diperjuangkan Gus Muhaimin adalah saat pemerintah melalui KKP (2017) melarang nelayan menggunakan cangkrang dalam menangkap ikan.
“Tidak sedikit nelayan pantura yang terdampak ekonominya. Kebutuhan dapur tidak lagi ngebul. Keputusan cangkang itu benar-benar merenggut penghasilan. Gus Muhaimin hadir untuk kami, memperjuangkan kehidupan nelayan,” tegasnya.
“Gus muhaimin kami angkat sebagai ‘Pahlawan Nelayan Indonesia’ karena pembelaannya terhadap nelayan jelas dan berpihak,” tambah Saifuddin.
Selain itu, lanjut Saifuddin, juga terkait pemberlakuan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang tarif PNBP Sektor Perikanan memberatkan nelayan dan pelaku usaha perikanan.
“KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan R) yang didirikan (era Pemerintahan) Gus Dur, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, bukan malah mempersulit dan bikin nelayan susah. Perbedaan tarif dan kenaikan pungutan yang tidak wajar, kami meyakini akan berhasil diperjuangkan Gus Muhaimin,” terangnya.
Tidak hanya di bidang Kelautan dan Perikatan, Saifuddin juga mengungkap Gus Muhaimin berhasil perjuangkan nasib Petani Tebu. “Terbukti terbitnya peraturan pemerintah mengenai barang kebutuhan pokok yang tidak dikenai Pajak,” katanya.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 116/PMK.010/2017 tentang Barang Kebutuhan Pokok yang Tidak Dikenai PPN. Dalam Pasal (1) Ayat 2 poin m Permenkeu, salah satu bahan pokok yang bebas dari PPN adalah gula konsumsi.
“Kebijakan tersebut buah hasil kerja keras Gus Muhaimin setelah mengadvokasi keluhan dan persoalan yang melilit petani tebu. Kami, terutama para Petani Pantura setelah melihat keberhasilan Petani Tebu tersebut, siap bersama Gus Muhaimin untuk masa depan Petani yang lebih baik,” ujarnya.
Para Buruh Pantura itu membenarkan apa yang diakui Gus Muhaimin bahwa saat ini kekuatan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada investasi karena buruh belum menjadi kekuatan penyangga ekonomi yang kokoh.
“Karena itu kami siap bersama Gus Muhaimin terus berjuang agar kami para buruh menjadi tuan di negeri sendiri,” imbuhnya.
Gus Muhaimin bagi Relawan Pantura adalah pemimpin yang sabar dan telaten. “Perjuangan dan tempaan pengalaman beliau bersama kami rakyat Kecil teruji. Dalam waktu dekat, Kami Relawan Pantura akan menemui Gus Muhaimin menyampaikan dukungan ini.” Tutup Saifuddin. (Red)
Regional
Redaksi
Made With ❤ CopyrightⒸ2022 Cadasbanten.co.id